halo sorenians

Selamat Sore dan Selamat datang di asharmedia, biar lebih akrab kita panggil kamu sorenians, nah platform ini buat kamu yang lagi ngalamin burnout atau kamu pengen ngelepasin rasa penat kamu sambil baca artikel yang team sorenians udah buat, semoga kamu betah untuk bacanya dan ngebangkitin motivasi kamu untuk terus selalu hidup, Selamat Baca Sorenians

Bacaan Sore

Jumat, 31 Mei 2024

Langkah Pertama Sang Dai

Langkah Pertama Sang Dai


Di sebuah desa kecil bernama Kampung Harapan, tinggallah seorang pemuda bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang pemuda yang sederhana namun memiliki semangat yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran Islam. Sejak kecil, ia sudah terbiasa mendengar kisah-kisah para nabi dan sahabat yang disampaikan oleh kakeknya. Kakeknya adalah seorang alim yang dihormati di kampung itu, dan dari beliaulah Ahmad mendapatkan inspirasi untuk menjadi seorang dai.


Setelah menyelesaikan pendidikannya di pesantren, Ahmad memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan memulai langkah pertamanya sebagai seorang dai. Ia menyadari bahwa tugas ini bukanlah hal yang mudah, namun ia yakin dengan niat yang tulus dan bantuan Allah, ia bisa memberikan perubahan positif bagi masyarakat Kampung Harapan.


Ahmad memulai dakwahnya dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Ia mengunjungi rumah-rumah warga, berbicara dengan mereka, dan mendengarkan masalah-masalah yang mereka hadapi. Ahmad menyadari bahwa untuk menyentuh hati mereka, ia harus memahami kehidupan dan tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.


Suatu hari, Ahmad bertemu dengan Pak Tarman, seorang petani yang sudah tua. Pak Tarman adalah seorang yang sangat dihormati di kampung tersebut karena pengalamannya dan kebaikannya kepada sesama. Namun, belakangan ini Pak Tarman tampak murung dan kurang bersemangat. Ahmad pun mengajaknya berbicara.


"Pak Tarman, saya melihat Bapak akhir-akhir ini tampak kurang bersemangat. Ada sesuatu yang bisa saya bantu?" tanya Ahmad dengan penuh perhatian.


Pak Tarman menghela napas panjang dan berkata, "Ahmad, terima kasih atas perhatianmu. Saya hanya merasa beban hidup semakin berat. Tanaman saya gagal panen tahun ini, dan saya khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga."


Ahmad mendengarkan dengan seksama, kemudian ia berkata, "Pak Tarman, setiap cobaan yang kita hadapi adalah ujian dari Allah. Mungkin ini saatnya kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon petunjuk serta pertolongan. Saya yakin, dengan sabar dan tawakal, Allah akan memberikan jalan keluar."


Pak Tarman terdiam sejenak, lalu mengangguk perlahan. "Kau benar, Ahmad. Terima kasih atas nasihatmu. Saya akan mencoba untuk lebih sabar dan berdoa."


Setelah pertemuan itu, Ahmad semakin giat dalam berdakwah. Ia mengadakan pengajian rutin di masjid, mengundang ustaz untuk memberikan ceramah, dan mengajak para pemuda kampung untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan. Perlahan tapi pasti, suasana kampung mulai berubah. Masyarakat menjadi lebih religius dan saling membantu satu sama lain.


Ahmad juga tidak hanya fokus pada dakwah secara lisan. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membantu warga yang kurang mampu, mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an, dan mengadakan bakti sosial. Semua itu ia lakukan dengan penuh keikhlasan dan cinta.


Kisah perjalanan Ahmad sebagai seorang dai muda di Kampung Harapan menginspirasi banyak orang. Langkah pertamanya yang penuh keberanian dan ketulusan telah membawa perubahan besar bagi masyarakat sekitarnya. Ahmad terus melangkah dengan semangat yang sama, menyebarkan cahaya Islam ke setiap sudut desa, berharap suatu hari nanti, seluruh kampung akan menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

Penulis : Muhammad Surya Pangestu

Menjadi orang tua yang hebat? Mari baca!

Menjadi orang tua yang hebat? Mari baca!

 


Tips menjadi orang tua yang hebat

Halo sorenians, apakabar hari ini semoga baik baik saja dan semoga dalam kebaikan selalu. Aku yakin para sorenians disini udah ada yang memiliki seorang anak dan berbicara mengenai anak pastinya sangat sensitif banget nih karena rasa memiliki orang tua pasti sangat kuat, seorang orang tua pasti ingin anaknya menjadi anak yang soleh/solehah dan sukses. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus mendidik anak kita dengan banar, dan dalam mendidik anak banyak sekali metode yang dapat digunakan. Terutama memberikan tiga poin penting yang harus selalu sabar kita berikan kepada anak anak kita. Diantaranya adalah

1. Nasehat

    Sorenians nasehat bisa menjadi pengaruh yang kuat kepada seseorang bila tersampaikan hingga lubuk hati yang paling dalam. Pakailah bahasa hati untuk memperbaiki hati, gunakan waktu yang longgar dan privasi dalam menasehati suatu kesalahan anak. Ingat dalam menasehati anak, kita harapkan perubahan dalam anak, bukan berpacu pada kepuasan untuk menyalahkan anak. Komunikasi yang baik pada anak akan menjadi nasehat, sebaliknya bila tak baik maka akan menjadi bullying bagi anak, sehingga anak tak mau mendengar pembicaraan kita dan bahkan mereka bisa menyimpan rasa trauma, dendam, dan rasa kecewa.

2. Apresiasi 

    Apresiasi lah setiap hal kecil yang telah atau sudah konsisten anak kerjakan Sorenians. Bentuk apresiasinya pun bisa cukup dengan ucapan terimakasih dan senyuman, atau pemberian hadiah kecil yang cukup membahagiakan. Penanaman moral ini kan menjadi sebuah pemikiran dari sang anak jika ia ingin dihargai, dihormati, dan disayangi maka harus melakukan nasehat yang telah diberikan.

3. Ketegasan

    Sorenians ketegasan dalam memberikan contoh nilai-nilai kebaikan yang telah kita sampaikan menjadi peran penting juga yang harus kita terapkan dalam metode pendidikan keluarga. Ketegasan ini sangat beda dengan kekerasan. Ketegasan mengutamakan unsur kebaikan yang dipaksa harus selalu ditegakkan. Bahkan bagi kita yang menyuruhnya pun harus melaksanakannya. Jangan jadi penyuruh yang terkesan sombong dalam kekuasaan, tapi jadilah teladan yang disegani banyak orang.

Sorenians semua poin ini bisa mulai kita terapkan dalam mendidik diri sendiri. Karena ada salah satu kata-kata mutiara dari Mahat Magandi ia berkata "Jika kamu ingin merubah dunia, maka rubahlah dirimu terlebih dahulu". Begitu pun selaras dengan salah satu hukum alam semesta menurut William Walker Atkinson: yaitu " The Law of Harmony". Harmonika lah dirimu maka kau kan berlaku harmoni pada orang lain.

Bersikap elegan dengan penuh perhitungan yg menjadikan diri ini mahal untuk diremehkan orang lain namun sangat dibutuhkan mereka yang menginginkan popularitas dan bantuan berkelas. Cukup sekian semoga bisa bermanfaat dan di terapkan yah Sorenians terimakasih and see you.

Referensi:

https://www.gurusiana.id/read/muslimatulfaiqoh/article/seven-cosmic-laws-tujuh-hukum-semesta-william-walker-atkinson-1218349

https://www.liputan6.com/hot/read/5481188/80-mahatma-gandhi-quotes-tentang-kehidupan-yang-menginspirasi-dan-penuh-makna

Penulis: Raphy Achmad Zacky

Selamat Tinggal Burnout: Temukan Cara Mudah Kembali Bersemangat!

Selamat Tinggal Burnout: Temukan Cara Mudah Kembali Bersemangat!



Selamat sore dan selamat datang di Ashar Media, Sorenians! Di sini, kami hadir untuk menemani kamu yang lagi ngerasa capek atau pengen rehat sejenak sambil baca artikel seru dari tim Sorenians. Semoga kamu nyaman baca di sini dan semangat kamu kembali lagi. Selamat membaca, Sorenians!


Burnout itu ibaratnya kelelahan total, baik fisik, emosi, maupun pikiran, yang biasanya muncul karena stres yang numpuk. Nah, di zaman sekarang ini, kita semua pasti pernah ngerasain yang namanya burnout. Tapi tenang aja, di artikel ini, kami akan kasih beberapa tips buat ngatasin burnout dan balikin semangat hidup kamu, dengan pendekatan Islami.


1. Kenali Tanda-Tanda Burnout



Langkah pertama buat ngatasin burnout adalah tahu tanda-tandanya dulu. Beberapa tanda yang umum dari burnout antara lain:


1. Kelelahan yang gak ada habisnya
2. Gak ada motivasi
3. Produktivitas menurun
4. Perasaan negatif atau sinis terhadap pekerjaan
5. Masalah fisik seperti sakit kepala atau susah tidur


Kalau kamu ngerasain beberapa atau semua tanda di atas, mungkin udah saatnya buat ngambil langkah-langkah buat ngatasinya.


2. Beristirahat dan Menjaga Keseimbangan



Salah satu cara paling ampuh buat ngatasin burnout adalah dengan beristirahat. Ambil waktu buat diri sendiri, jauh dari pekerjaan atau aktivitas yang bikin stres. Gunakan waktu ini buat istirahat, tidur yang cukup, dan lakuin hal-hal yang kamu suka. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: "Beristirahatlah kalian, karena sesungguhnya badan kalian juga mempunyai hak atas kalian." (HR. Bukhari dan Muslim).


3. Tetapkan Prioritas dan Belajar Mengatakan Tidak



Seringkali, burnout muncul karena kita kebanyakan tanggung jawab. Coba deh buat tetapkan prioritas dalam hidup kamu dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Jangan takut buat bilang nggak kalau kamu ngerasa udah kebanyakan yang harus dikerjain. Ingat, menjaga kesehatan mental kamu lebih penting daripada nyenengin semua orang.


Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286). Jadi, jangan takut buat bilang tidak kalau memang sudah tidak mampu.


4. Lakukan Aktivitas yang Membuatmu Bahagia


Cari aktivitas yang bikin kamu bahagia dan lakuin secara rutin. Entah itu jalan-jalan di taman, baca buku, dengerin musik, atau ngumpul bareng teman-teman, pastikan kamu punya waktu buat ngelakuin hal-hal yang kamu suka. Aktivitas-aktivitas ini bisa bantu meredakan stres dan balikin energi positif dalam hidup kamu.


Menikmati alam dan keindahan ciptaan Allah juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengembalikan kebahagiaan dan ketenangan dalam hati. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Al-Jatsiyah: 13).


5. Cari Dukungan

Jangan ragu buat cari dukungan dari orang-orang di sekitar kamu. Ngobrol sama teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional bisa sangat membantu dalam ngatasin burnout. Mereka bisa kasih perspektif baru, dukungan emosional, dan bantu kamu cari solusi buat masalah yang dihadapi. Saling tolong-menolong dan memberikan dukungan sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: "Perumpamaan kaum mukminin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan tidak bisa tidur dan demam." (HR. Bukhari dan Muslim).


6. Latih Mindfulness dan Meditasi



Mindfulness dan meditasi adalah teknik yang sangat efektif buat ngatasin stres dan ningkatin kesejahteraan mental. Dengan melatih mindfulness, kamu bisa lebih fokus pada momen saat ini dan ngurangin kecemasan yang seringkali muncul karena pikiran tentang masa depan atau masa lalu. Meditasi juga bisa bantu nenangin pikiran dan meredakan ketegangan.


Dalam Islam, berzikir dan salat dengan mengingat Allah adalah cara yang sangat baik untuk mencapai ketenangan hati. Allah SWT berfirman: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'd: 28).


7. Jangan Lupakan Perawatan Diri



Perawatan diri adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental. Ini bisa mencakup hal-hal sederhana seperti makan makanan sehat, olahraga secara teratur, dan pastikan kamu dapat tidur yang cukup. Selain itu, luangkan waktu buat merawat diri sendiri dengan lakuin hal-hal yang bikin kamu merasa baik, seperti mandi air hangat, pergi ke spa, atau cuma duduk tenang dan menikmati secangkir teh. Menjaga tubuh dan kesehatan adalah bagian dari menjaga amanah yang diberikan Allah kepada kita. Rasulullah SAW bersabda: "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya terdapat kebaikan." (HR. Muslim).


Burnout bisa jadi tantangan besar, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa ngatasinya dan balik menemukan semangat hidup. Ingatlah buat selalu kenali tanda-tanda burnout, istirahat, jaga keseimbangan, dan cari dukungan kalau perlu. Semoga tips-tips ini membantu kamu buat terus maju dan nikmatin hidup dengan penuh semangat.


Selamat membaca dan semoga artikel ini bisa bantu kamu merasa lebih baik, Sorenians! Teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah. Hidup ini penuh dengan keindahan yang nunggu buat kamu nikmati.


Penulis : Nanda Fadilah

Rabu, 29 Mei 2024

All Eyes on Rafah: Seruan untuk Tidak Acuh pada Krisis Kemanusiaan di Palestina

All Eyes on Rafah: Seruan untuk Tidak Acuh pada Krisis Kemanusiaan di Palestina


Dalam beberapa hari terakhir, slogan 'All Eyes on Rafah' telah menjadi sorotan di berbagai platform media sosial. Slogan ini muncul sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina, khususnya para pengungsi dari Gaza yang mencari perlindungan di kota Rafah. Krisis kemanusiaan yang terjadi di Rafah telah mengundang perhatian dunia, mengingat kota ini merupakan satu-satunya tempat yang menjadi area saluran bantuan dan tempat pengungsian bagi warga Gaza yang menjadi korban konflik.

Rafah adalah sebuah kota di Palestina yang terletak di perbatasan Jalur Gaza dan Mesir, serta merupakan kota paling selatan di Gaza. Ketika serangan menghancurkan rumah-rumah dan kehidupan warga Gaza, banyak dari mereka yang melarikan diri ke Rafah sebagai tempat perlindungan terakhir. Namun, baru-baru ini, kota ini juga menjadi sasaran serangan udara oleh pasukan Israel, yang menyebabkan banyak korban jiwa di antara para pengungsi.

Menurut laporan dari Al-Jazeera pada 28 Mei 2024, serangan udara di Rafah menyebabkan puluhan orang kehilangan nyawa. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan pengungsi Palestina yang selamat berusaha menggali reruntuhan sisa kebakaran untuk mencari korban yang tertimbun di bawahnya. Mereka berupaya menemukan korban yang terluka maupun yang telah meninggal dunia, menunjukkan keteguhan dan ketabahan mereka di tengah situasi yang sangat sulit.

Slogan 'All Eyes on Rafah' pertama kali disampaikan oleh Rick Peeperkorn, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkantor di teritori Palestina, setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan rencana evakuasi di kota Rafah. Netanyahu beranggapan bahwa Rafah adalah satu-satunya area yang masih menjadi kekuatan dari Hamas. Namun, bagi banyak orang, slogan ini memiliki arti yang lebih dalam. 'All Eyes on Rafah' adalah seruan untuk dunia agar tidak mengabaikan genosida yang terjadi di Gaza, dan untuk terus memantau perkembangan di Rafah sebagai tempat pengungsian bagi warga Gaza yang menjadi korban.

Sebagai bagian dari komunitas global, kita semua memiliki tanggung jawab untuk peduli dan bertindak terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Krisis di Rafah adalah panggilan bagi kita semua untuk menunjukkan simpati dan solidaritas. Dalam Islam, menolong sesama adalah ajaran yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang meringankan satu kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan meringankan kesusahannya di dunia dan akhirat" (HR. Muslim).

Kita dapat melakukan banyak hal untuk membantu, mulai dari menyebarkan kesadaran tentang situasi di Rafah hingga memberikan bantuan kemanusiaan melalui organisasi yang kredibel. Menjaga perhatian dunia terhadap krisis ini sangat penting agar para korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan agar keadilan dapat ditegakkan.

Krisis di Rafah adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya solidaritas dan kemanusiaan. Slogan 'All Eyes on Rafah' bukan hanya seruan untuk memperhatikan, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Sebagai umat yang peduli, mari kita tunjukkan empati dan dukungan kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami kesulitan. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan bagi mereka yang sedang berjuang, dan semoga kita semua diberikan keberkahan untuk dapat membantu meringankan beban mereka.

Penulis : Nanda Fadilah

Sabtu, 25 Mei 2024

Berprasangka baik kepada Allah

Berprasangka baik kepada Allah


Berprasangka Baik Kepada Allah
Halo sorenians, bagaimana hari ini apakabar semoga selalu baik baik saja yah. Sorenias pernah gak sih kalian menyalahkan Allah ketika tertimpa musibah atau sebuah cobaan? Kalo pernah segera istighfar yah karena Allah memberikan cobaan atau ujian kepada kita bukan tanpa sebab tapi pasti ada hikmah nya. Disini aku mau sedikit cerita tentang sebuah kisah dari pedesaan yang bernama fulan.
 
Di ceritakan di sebuah pedesaan ada seseorang yang tinggal bernama fulan, dia tinggal bersama masyarakat pedesaan yang lainnya. Fulan mempunyai peternakan yang begitu banyak, dia mempunyai sapi, kambing, ayam, dan anjing untuk menjaga peternakan nya tersebut. Singkat cerita hari demi hari peternakan fulan mati satu persatu, di mulai dari ayam nya yang selalu membangunkan dia ketika subuh, kemudian anjing nya yang selalu menjaga rumah dan peternakan nya, terus menerus sampai habis peternakan nya. Namun apakah ketika fulan mendapatkan cobaan tersebut fulan menyalahkan Allah? Tidak Sorenians, fulan selalu berkata "ya Allah semoga dengan cobaan ini akan selalu ada hikmah di dalamnya" Fulan selalu berkata seperti itu setiap hewan peternakan nya mati satu persatu. Kemudian pada malam hari datang lah para penjajah desa merampok dan menyandra semua pedesaan yang ada di dalamnya, kecuali rumah fulan. Kenapa rumah fulan tidak di rampok dan fulannya di Sandra, karena di rumah fulan kosong tidak ada apa apa, tidak ada anjing yang menggonggong atau sapi, kambing yang berbunyi karena kaget akan adanya penjajahan. Maka esok paginya fulan membuka pintu dan melihat semua pedesaannya sudah hancur seketika dan dia tahu bahwa hikmah di balik semua musibahnya adalah fulan tidak di sandra dan di bunuh oleh para penjajah. 

Sorenians setelah mendengar cerita fulan tadi pastinya ada hikmah yang bisa kita ambil, hikmah nya adalah jangan lah kita berburuk sangka kepada Allah atas segala musibah yang menimpa kita tapi kita harus yakin kepada Allah akan ada hikmah di balik semuanya. Dalam hadits Qudsi berbunyi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban).”

Sorenians sudah jelas bahwa ketika kita berprasangka buruk kepada Allah maka akan mendapatkan keburukan, dan apabila berprasangka baik maka allah akan memberikan kebaikan. Sorenians hendaklah kita selalu berprasangka baik kepada Allah akan segala musibah yang kita hadapi. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang selalu berprasangka baik.

Penulis: Raphy Achmad Zacky

Jumat, 24 Mei 2024

Sorenians! Ini Dia Rahasia Sukses Dalam Menjalani Hari

Sorenians! Ini Dia Rahasia Sukses Dalam Menjalani Hari



Hai, Sorenians! Selamat datang kembali di Ashar Media, tempat di mana kita selalu berbagi inspirasi dan semangat. Kali ini, mari kita bahas tentang semangat kerja. Ya, kerja! Terkadang kata ini terasa berat, tapi percayalah, dengan sudut pandang yang tepat, kerja bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan dan kepuasan terbesar dalam hidup kita.


Bayangkan ini:

"pagi yang cerah, secangkir kopi hangat di tangan, dan kamu siap menghadapi hari dengan penuh semangat. Tapi bagaimana caranya agar semangat itu tetap menyala sepanjang hari? Mari kita gali lebih dalam dan temukan jawabannya bersama."


1. Temukan Makna di Balik Pekerjaanmu

Pertama-tama, penting untuk menemukan makna dalam apa yang kamu lakukan. Pekerjaan bukan hanya tentang tugas sehari-hari yang harus diselesaikan, tapi juga tentang bagaimana kamu memberikan kontribusi dan membuat perbedaan. Ingatlah, setiap pekerjaan memiliki nilai dan tujuan yang lebih besar. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk melakukan segala sesuatu dengan niat yang baik dan tulus karena Allah SWT. Seperti yang tertuang dalam Al-Qur'an, surah Al-Baqarah ayat 286:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..."


Dengan memahami bahwa setiap tugas yang kita lakukan adalah bagian dari rencana yang lebih besar, kita bisa menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam pekerjaan kita.


2. Tetapkan Tujuan dan Rayakan Pencapaian

Tidak ada yang lebih memotivasi daripada menetapkan tujuan dan melihat kemajuan yang kita buat. Buatlah daftar tujuan harian, mingguan, atau bulanan. Tujuan-tujuan ini tidak harus besar, bisa saja hal-hal kecil yang membuatmu merasa produktif dan berprestasi. Dan jangan lupa untuk merayakan setiap pencapaian, sekecil apapun itu. Memberi penghargaan pada diri sendiri akan membuatmu lebih bersemangat untuk mencapai tujuan berikutnya.


3. Bangun Lingkungan Kerja yang Positif

Lingkungan kerja yang positif sangat berpengaruh terhadap semangat kerja. Ciptakan ruang kerja yang nyaman dan menyenangkan. Hiasi meja kerjamu dengan hal-hal yang kamu sukai, seperti foto keluarga, tanaman kecil, atau quotes inspiratif. Selain itu, berusahalah untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja. Dukungan dan kerjasama tim dapat meningkatkan semangat dan produktivitas.


4. Jaga Keseimbangan Hidup

Ingatlah bahwa bekerja adalah bagian dari hidup, bukan seluruh hidupmu. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Luangkan waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan teman-teman. Berolahraga, membaca buku, atau sekadar berjalan-jalan di alam terbuka dapat mengembalikan energi dan semangatmu.


5. Berdoa dan Tawakal

Sebagai umat Muslim, kita percaya bahwa segala usaha yang kita lakukan harus diiringi dengan doa dan tawakal kepada Allah. Ketika merasa lelah atau jenuh, berdoalah dan mintalah kekuatan kepada-Nya. Dalam surah At-Tawbah ayat 51, Allah berfirman:

"Katakanlah: 'Tidak akan menimpa kami, kecuali apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah hendaklah orang-orang yang beriman bertawakkal.'"


Dengan tawakal dan kepercayaan bahwa Allah selalu bersama kita, semangat kerja kita akan tetap terjaga.


Sorenians, semangat kerja tidak datang begitu saja. Ia butuh dipupuk dengan niat yang baik, tujuan yang jelas, lingkungan yang positif, keseimbangan hidup, serta doa dan tawakal kepada Allah. Mari kita hadapi setiap hari dengan semangat yang membara, menemukan kebahagiaan dalam setiap langkah, dan menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah kita kepada-Nya.


Selamat bekerja, Sorenians! Semoga semangat ini terus menyala dan membawa kita menuju kesuksesan yang penuh berkah.


Penulis : Nanda Fadilah

Kamis, 23 Mei 2024

Lagi capek? , ayok lakuin ini!

Lagi capek? , ayok lakuin ini!

 


Tips mengurangi rasa capek

Haloo sorenians, apakabar dan bagaimana urusan dunianya? capek yah gapapa kok wajar namanya juga kita manusia bukan robot, wajar kok sorenians kalo kita ngerasa capek akan duniawi ini karena semua pasti akan ada batas nya. Perlu di ingat sorenians yang pernah di sampaikan sebelumnya bahwa allah ngasih sesuatu cobaan kepada kita itu sesuai dengan apa yang kita mampu, maka aku yakin sorenians bisa ngelewatin masa capek ini. Sorenians biasanya ngapain sih kalo lagi capek, kalo aku si istirahat dari segala aktivitas sosial yang harus menguras sosial energi kita atau biasanya anak muda sekarang disebut me time. 


Sorenians seperti yang kita ketahui bahwa kecapean atau kelelahan adalah kondisi yang sering dialami banyak orang akibat berbagai aktivitas sehari-hari, baik fisik maupun mental yang tadi aku singgung diatas. Saat rasa capek melanda, produktivitas dan mood bisa menurun drastis. Soo ini lah beberapa tips buat sorenians agar mengatasi rasa kelelahan dan mengembalikan energi:

1. Istirahat yang Cukup:

   Sorenians tidur adalah cara alami tubuh untuk memulihkan tenaga. Pastikan Sorenians mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam selama 7-9 jam. Hindari begadang yahh dan ciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Dan harus di ingat kata-kata Roma Irama begadang jangan begadang kalo tiada artinya. 

2. Hidrasi:

   Dehidrasi bisa memperparah rasa lelah. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih tergantung aktivitas Sorenians semua. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang bisa menyebabkan dehidrasi yah, Soo jangan lupa minum Sorenya

3. Makan Seimbang:

   Makanan yang bergizi dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh nih Sorenians. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula karena bisa membuat Anda merasa lebih lelah setelahnya yahh.

4. Olahraga Ringan:

   Sorenians meskipun terdengar kontradiktif, olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau stretching dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

5. Atur Waktu dan Prioritas:

   Sorenians kelelahan sering kali disebabkan oleh beban kerja, kuliah,sekolah yang berlebihan. Jadi buatlah daftar prioritas dan atur waktu dengan bijak.

6. Ambil Nap Singkat:

   Sorenians tidur siang singkat selama 15-20 menit bisa membantu mengembalikan energi tanpa mengganggu pola tidur malam Anda. Nap singkat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja.

7. Manajemen Stres:

   Stres bisa menjadi salah satu penyebab utama kelelahan nih Sorenians. Coba untuk teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk mengurangi stres dan meningkatkan energi atau bisa di sebut me time yang sering aku lakuin juga nih. 

8. Hindari Overstimulus:

   Paparan berlebihan terhadap layar gadget, berita negatif, atau informasi yang berlebihan bisa membuat otak lelah. Batasi waktu penggunaan gadget dan ciptakan waktu untuk beristirahat dari teknologi. Waa Sorenians ternyata ga baik loh buat sroll tiktok lama lama karena otak kamu butuh istirahat tuh, jadi jangan di paksain yah. 

9. Lingkungan yang Nyaman:

   Lingkungan kerja atau rumah yang nyaman dan teratur bisa membantu mengurangi stres dan kelelahan. Pastikan pencahayaan, suhu, dan kebersihan ruangan terjaga dengan baik yah Sorenians.

10. Suport Sistem:

    Cie uda ngomongin support sistem aja nih tapi bukan dari pacar aja yah Sorenians dukungan dari keluarga, teman, atau rekan kerja bisa membantu banget dalam mengatasi kelelahan nih. Jangan ragu untuk berbagi perasaan dan mencari dukungan saat Anda merasa lelah. Perlu di ingat juga sorenians kalo support sistem terbaik itu hanya kepada Allah semata ceritain semuanya yah pasti akan ada jalannya nanti. 


Soo Ingatlah Sorenians bahwa kelelahan adalah sinyal dari tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri. Semoga dengan tips yang aku kasih tadi sorenians bisa semangat dan bugar kembali yah, pokonya semangat terus and see you. 

Penulis: Raphy Achmad Zacky

Rabu, 22 Mei 2024

Hobi Cosplay Bisa Jadi Cuan! Hingga Menikah Bertemakan Karakter "One Piece"

Hobi Cosplay Bisa Jadi Cuan! Hingga Menikah Bertemakan Karakter "One Piece"

(Foto pernikahan Isabel Nurani Kasih dan Andre Styanto Wijaya, Foto: Dok. pribadi Isabel Nurani Kasih)

Pernikahan adalah momen sakral yang sering kali dirayakan dengan cara yang unik dan penuh makna bagi setiap pasangan. Baru-baru ini, sebuah pernikahan di KUA Jawa Timur mencuri perhatian netizen karena keunikan temanya. Pasangan pengantin ini memilih untuk menikah dengan kostum karakter dari anime populer "One Piece". Kisah ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan kegigihan pasangan tersebut, tetapi juga mengandung pelajaran berharga tentang semangat, kepercayaan diri dalam menjalani hidup.

Pada tanggal 20 Mei 2024, Isabel Nurani Kasih dan Andre Styanto melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Singosari, Malang, Jawa Timur. Keunikan pernikahan mereka terletak pada pilihan kostum yang mereka kenakan. Isabel dan Andre tampil sebagai karakter Nami dan Sanji dari serial anime "One Piece". Keputusan mereka untuk mengenakan kostum cosplay ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang pengguna TikTok, @amila.rahmah, dan menarik perhatian banyak orang.

Isabel, dalam wawancaranya dengan Wolipop, mengungkapkan bahwa acara akad nikahnya berjalan lancar dan khidmat, meskipun ada sedikit ketegangan karena reaksi awal keluarganya yang kurang mendukung. "Keluarga saya menolak mentah-mentah dan mengancam tidak akan datang H-1, setelah saya ujarkan keinginan saya baik-baik," ungkap Isabel. Namun, kegigihan dan kepercayaan diri Isabel untuk mewujudkan impian pernikahannya menginspirasi banyak orang.

Isabel yang hobi cosplay berhasil mengubah hobinya menjadi peluang usaha yang menghasilkan. Ini menunjukkan bahwa setiap hobi, jika ditekuni dengan serius, bisa menjadi sumber rezeki. Islam mendorong umatnya untuk bekerja keras dan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Allah SWT berfirman, "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi" (QS. Al-Qashash: 77).

Pernikahan Isabel dan Andre yang unik tidak hanya menjadi viral di media sosial, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga tentang keberanian, menghargai keunikan, dan semangat dalam mengembangkan potensi diri. Semoga kisah mereka dapat menginspirasi kita semua untuk selalu percaya diri dalam menjalani hidup, menghargai keunikan setiap individu, dan berusaha keras dalam menggapai impian kita. Mari kita belajar untuk menemukan keindahan dalam perbedaan dan tetap semangat dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Penulis : Nanda Fadilah

Jumat, 17 Mei 2024

Memahami Lirik Fiersa Besari dari Lagu "Pelukmu untuk Pelikmu"

Memahami Lirik Fiersa Besari dari Lagu "Pelukmu untuk Pelikmu"


 

Memahami Lirik Fiersa Besari dari Lagu "Pelukmu untuk Pelikmu"


Halo sorenians, selamat sore dan selamat beristirahat dari aktivitas yang sangat menguras tenaga. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Fiersa Besari atau sering di sebut dengan Bung Fiersa ia adalah seorang lelaki kelahiran Bandung, 3 Maret ia merupakan seorang penulis buku dan lagu yang terkenal dengan ke puitisan nya. Dan kalian pasti pernah mendengar salah satu lagu ciptaannya dengan lirik "sandar kan lelahmu dan ceritakan, tentang apapun aku mendengar kan" Yupss bener banget judulnya adalah "Pelukmu untuk Pelikku" Disana ada lirik yang sangat menyentuh banget yang tadi aku tulisin di atas kayak deep banget gitu sorenians, soo disini aku mau mendalami makna dari lirik tersebut. 


Sorenians pernah gasih kalian di kasih lagu ini sama pacar nya, beuh kalo aku udah kelepek kelepek karna ngerasa ada sandaran untuk bersandar meskipun kayaknya kalo lagi gitu pacar nya lagi baik ajaa tapi kalo lagi berantem mah kita mau cerita ke siapa dong? Nah jangan khawatir sorenians jangan kita ngerasa ga punya sandaran untuk bersandar jangan kita ngerasa ga punya tempat untuk bercerita, karena kita punya Allah sorenians kita punya Tuhan yang selalu ada yang engga pernah tidur yang selalu merhatiin kita, sesuai dengan QS. Ali Imran: 173 yang berbunyi

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ


Artinya 

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".

Disana ada potongan kalo orang orang yang taat kepada Allah dan Rosul di takut takuti karena ada yang akan menyerang mereka, namun apa yang terjadi sorenians mereka tidak takut hal itu malah membuat iman mereka semakin menambah karena mereka punya Allah. 


Soo apa kesimpulan nya sorenians jadi jangan takut ketika kita tidak punya sandaran jangan takut ketika pacar kita atau orang terdekat kita yang biasanya menjadi tempat bersandar kita tidak ada, tapi harus selalu ingat bahwa kita punya Allah yang selalu stay untuk kita dan Allah untuk tempat bersandar tempat untuk bercerita karena Allah lah yang memberikan jawaban yang memberikan jalan untuk kita keluar, kembalilah kepada pelukan Allah kembalilah kepada jalan Allah. Tetap semangat sorenians jangan pernah merasa sendiri yah, see you. 

Penulis: Raphy Achmad Zacky

Kamis, 16 Mei 2024

Tersenyum di Tengah Tantangan - Kehangatan Hidup dengan Ustadz Adi Hidayat

Tersenyum di Tengah Tantangan - Kehangatan Hidup dengan Ustadz Adi Hidayat




Hai, Sorenians! Mari kita bersama-sama menjelajahi ladang inspirasi dengan sosok yang tak asing lagi: Ustadz Adi Hidayat. Dalam kesibukan hidup, beliau mampu memancarkan semangat yang membara, memberikan cahaya dalam gelapnya kehidupan. Mari kita telusuri kisah inspiratifnya yang begitu menyentuh dan memberikan pencerahan bagi jiwa kita.


Ustadz Adi Hidayat, bukan hanya seorang pendakwah, melainkan juga seorang teladan. Setiap nasihat dan ceramahnya mengandung pesan-pesan kehidupan yang dalam, memeluk hati kita dengan kehangatan iman.


Setiap kata di Al-Qur'an adalah petunjuk, setiap detik kehidupan adalah anugerah. Dalam surah Al-Baqarah ayat 286, Allah SWT berfirman:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..."


Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah tidak memberikan beban kepada hamba-Nya melebihi batas kemampuannya. Dengan iman yang teguh dan kesabaran yang kokoh, setiap ujian dapat kita hadapi dengan tenang dan penuh keyakinan.


Dalam surah Ar-Ra'd ayat 28, Allah berfirman: 

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."


Ayat ini mengajarkan kita bahwa dengan mengingat Allah, hati kita akan ditenangkan dan kehidupan pun terasa lebih berwarna.


Namun, hidup bukanlah lautan yang tenang. Terkadang, gelombang tantangan menerjang dengan kerasnya. Namun, seperti yang diajarkan dalam surah At-Tawbah ayat 51, dengan bertawakal kepada Allah, kita dapat menghadapinya dengan kepala tegak.


Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya memberi makna pada setiap langkah hidup. Dengan mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan kebaikan, kita menjalani hidup dengan penuh berkah.


Jadi, Sorenians, Dengan iman yang teguh, kesyukuran yang tulus, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan, kita bisa meraih makna dan kebahagiaan sejati dalam hidup ini.


Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan kita. Mari kita terus berjalan dengan semangat, penuh keyakinan bahwa setiap ujian adalah anugerah, setiap kesulitan adalah peluang untuk tumbuh, dan setiap kebaikan adalah jejak yang akan menginspirasi generasi mendatang.


Penulis : Nanda Fadilah

Media Kami

asharmedia
asharmedia
asharmedia

Team Sorenians

Haikal Harahap
Director
Raphy Achmad Zacky
Sekretaris Redaksi
Nanda Fadilah
Sub Editor
Muhammad Surya
Reporter

Profil

Tentang Kita

Halo Kami Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, website ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas di Mata Kuliah Manajemen Pers Dakwah. Harapan kami semoga website ini bisa menjadi tempat hiburan dan ketenangan ketika kalian yang sedang lelah dengan hiruk pikuk perkotaan, pekerjaan, perkuliahan, dan aktivitas yang membuat kamu lelah. So enjoy read this article dan tungguin update-an nya di sore hari, See You Sorenians

Alamat:

Cibiru, Jawa Barat

Bacaan Baru:

Selepas Ashar

Nomor Telpon:

082296516186

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.