Senin, 10 Juni 2024

Jejak Digital di Media Sosial: Kunci Sukses atau Penghalang Karir?


Di era digital yang serba canggih ini, media sosial bukan lagi sekadar platform untuk bersosialisasi dan berbagi momen. Kini, aktivitas di media sosial bisa menjadi salah satu faktor penentu diterima atau tidaknya seseorang dalam suatu pekerjaan. Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, Audi Lumbantoruan, menjelaskan bahwa sekitar 80% dari proses rekrutmen melibatkan wawancara, sementara sisanya mencakup pemeriksaan latar belakang dan tes kesehatan.


Proses pemeriksaan latar belakang atau background check yang dilakukan perusahaan sering kali mencakup penelusuran aktivitas calon karyawan di internet, termasuk media sosial. Hal ini bertujuan untuk memastikan integritas dan profesionalisme calon karyawan. Sebagai contoh, perusahaan dapat mengecek akun media sosial untuk melihat apakah ada perilaku atau komentar yang mengarah pada tindakan kriminal atau perilaku ekstrem.


Untuk menghindari dampak negatif terhadap peluang kerja, ada beberapa tips yang dapat diikuti oleh pelamar kerja, terutama generasi Z yang sangat akrab dengan media sosial:

1. Bijak dalam Berkomentar:

    Hindari memberikan komentar yang terlalu kontroversial atau bersifat negatif. Jagalah media sosial Anda dari konten yang bersifat politik atau vulgar.


2. Sopan Santun di Dunia Digital:

    Gunakan media sosial sebagai alat untuk membangun personal branding yang positif. Jangan lupa menjaga sopan santun dalam berinteraksi di media sosial.


3. Mindful dalam Mengetik dan Bertindak:

    Selalu pikirkan dampak dari setiap tulisan dan tindakan di media sosial. Apa yang Anda bagikan bisa dilihat oleh calon atasan dan mempengaruhi penilaian mereka terhadap Anda.


Ivan Taufiza, Praktisi HR dan Ketua Umum Sumber Daya Manusia Indonesia (ISPI), menekankan pentingnya membersihkan jejak digital. Dalam 5-10 tahun ke depan, pasar tenaga kerja akan didominasi oleh Gen Z yang sangat akrab dengan media sosial. Oleh karena itu, membersihkan jejak digital menjadi langkah penting bagi mereka yang ingin bekerja di korporasi.

1. Bersihkan Jejak Digital:

   Mulailah membersihkan konten yang dapat merugikan karir Anda di masa depan. Hal ini termasuk menghapus komentar negatif, postingan kontroversial, dan konten yang tidak pantas.


2. Sadar dan Peduli dengan Komentar:

   Setiap komentar yang Anda buat dapat berdampak langsung pada karir Anda. Pastikan untuk selalu memberikan komentar yang positif dan konstruktif.


3. Gentle dalam Mengakui Kesalahan:

   Jika Anda melakukan kesalahan di media sosial, segera akui dan minta maaf. Sikap gentle dan tanggung jawab bisa menjadi nilai tambah di mata perusahaan.


Contoh nyata dari dampak media sosial terhadap karir adalah kasus seorang SPG Dealer Honda yang dipecat karena konten yang menertawakan seorang ibu di bioskop. Jika saja SPG tersebut segera meminta maaf kepada ibu tersebut, kemungkinan besar ia tidak akan dipecat. Mengakui kesalahan dan meminta maaf secara langsung dapat mengurangi dampak negatif dari tindakan di media sosial, adapula seorang security yang memukul anjing berkali-kali di Plaza Indonesia dan berujung dipecat karena videonya saat menganiaya anjing diviralkan oleh seorang warga di twitter. 


Di zaman digital ini, jejak digital dan aktivitas media sosial bisa menjadi pedang bermata dua. Pelamar kerja harus bijak dan mindful dalam menggunakan media sosial untuk memastikan bahwa jejak digital mereka tidak menjadi penghalang dalam meraih karir yang diinginkan. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga reputasi online adalah kunci utama dalam meraih sukses di dunia kerja yang semakin kompetitif.


Penulis : Nanda Fadilah


0 komentar:

Posting Komentar

Profil

Tentang Kita

Halo Kami Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, website ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas di Mata Kuliah Manajemen Pers Dakwah. Harapan kami semoga website ini bisa menjadi tempat hiburan dan ketenangan ketika kalian yang sedang lelah dengan hiruk pikuk perkotaan, pekerjaan, perkuliahan, dan aktivitas yang membuat kamu lelah. So enjoy read this article dan tungguin update-an nya di sore hari, See You Sorenians

Alamat:

Cibiru, Jawa Barat

Bacaan Baru:

Selepas Ashar

Nomor Telpon:

082296516186

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.