Sabtu, 08 Juni 2024

Menembus Hutan, Menyebar Kedamaian

 

Di sebuah desa kecil yang tersembunyi di balik lebatnya hutan Kalimantan, tinggal seorang pendakwah muda bernama Ustaz Harun. Sejak kecil, Ustaz Harun memiliki mimpi untuk menyebarkan kedamaian dan ajaran Islam ke pelosok-pelosok yang belum tersentuh dakwah. Ia percaya bahwa di setiap sudut bumi, ada hati yang menunggu untuk diterangi oleh cahaya iman.


Perjalanan Ustaz Harun dimulai ketika ia menerima panggilan dari seorang sahabatnya yang tinggal di desa Pambakal. Desa ini berada jauh di dalam hutan, di mana akses transportasi sangat sulit dan penduduknya hidup dalam keterbatasan informasi. Tanpa berpikir panjang, Ustaz Harun memutuskan untuk pergi ke sana, meskipun ia tahu tantangan yang akan dihadapinya sangat besar.


Dengan membawa perlengkapan seadanya, termasuk Al-Quran, beberapa buku agama, dan kebutuhan pribadi, Ustaz Harun berangkat menuju desa Pambakal. Perjalanan ini tidaklah mudah. Ia harus menempuh perjalanan panjang dengan perahu menyusuri sungai yang berkelok-kelok, lalu berjalan kaki menembus hutan lebat yang penuh dengan bahaya.


Di tengah perjalanan, Ustaz Harun sering kali harus berhadapan dengan hewan buas, cuaca yang tidak menentu, dan jalan setapak yang licin dan terjal. Namun, keyakinannya yang kuat membuatnya terus melangkah. Setiap malam, ia berhenti untuk beristirahat di tempat yang dirasa aman, sambil melantunkan doa dan ayat-ayat suci untuk meminta perlindungan dan kekuatan.


Setelah berhari-hari menempuh perjalanan yang melelahkan, akhirnya Ustaz Harun tiba di desa Pambakal. Kedatangannya disambut oleh penduduk desa dengan penuh keheranan dan ketidakpercayaan. Mereka belum pernah melihat seorang pendakwah yang rela menempuh perjalanan sejauh itu hanya untuk menyampaikan ajaran agama.


Dengan penuh kerendahan hati, Ustaz Harun mulai mengenalkan dirinya dan tujuan kedatangannya. Ia mengajak penduduk desa untuk berkumpul di balai desa setiap malam untuk mendengarkan ceramah dan berdiskusi tentang ajaran Islam. Awalnya, hanya sedikit yang datang karena rasa ingin tahu. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak penduduk yang tertarik dan datang untuk mendengarkan.


Ustaz Harun tidak hanya memberikan ceramah, tetapi juga mengajarkan cara membaca Al-Quran, beribadah, dan menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam. Ia juga membantu penduduk desa dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membantu anak-anak belajar, memberikan bantuan medis sederhana, dan memperbaiki fasilitas desa.


Dalam waktu beberapa bulan, perubahan mulai terasa di desa Pambakal. Penduduk desa yang sebelumnya hidup dalam ketidaktahuan dan kebingungan kini mulai merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hati mereka. Mereka menjadi lebih rukun, saling membantu, dan menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur.


Perjalanan Ustaz Harun menembus hutan yang penuh tantangan untuk menyebarkan kedamaian membuahkan hasil yang luar biasa. Cahaya Islam mulai bersinar terang di desa Pambakal, menerangi hati setiap penduduknya. Keberanian dan keteguhan hati Ustaz Harun menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan niat yang tulus dan usaha yang gigih, kedamaian dan kebaikan dapat tersebar hingga ke pelosok yang paling terpencil sekalipun.

Cerita ini menggambarkan semangat seorang pendakwah dalam menyebarkan ajaran Islam dan kedamaian, menghadapi berbagai rintangan dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati.

Penulis : Muhammad Surya Pangestu

0 komentar:

Posting Komentar

Profil

Tentang Kita

Halo Kami Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, website ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas di Mata Kuliah Manajemen Pers Dakwah. Harapan kami semoga website ini bisa menjadi tempat hiburan dan ketenangan ketika kalian yang sedang lelah dengan hiruk pikuk perkotaan, pekerjaan, perkuliahan, dan aktivitas yang membuat kamu lelah. So enjoy read this article dan tungguin update-an nya di sore hari, See You Sorenians

Alamat:

Cibiru, Jawa Barat

Bacaan Baru:

Selepas Ashar

Nomor Telpon:

082296516186

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.